Alquran terdapat sekian banyak janji mulia dan istimewa yang ditawarkan kepada orang-orang yang memiliki keimanan, baik janji-janji di dunia maupun janji-janji di akhirat.
Janji-janji akhirat yang diberikan bagi mereka yang beriman tidak terhitung jumlahnya dalam kitab suci itu karena amat banyak.
Adapun janji-janji di dunia yang disebut secara terang-terangan (eksplisit), setidak-tidaknya ada sepuluh macam. Berikut ini adalah sepuluh janji di dunia itu.
47. dan Sesungguhnya
Kami telah mengutus sebelum kamu beberapa orang Rasul kepada kaumnya, mereka
datang kepadanya dengan membawa keterangan-keterangan (yang cukup), lalu Kami
melakukan pembalasan terhadap orang-orang yang berdosa[1175]. dan Kami selalu berkewajiban
menolong orang-orang yang beriman.
[1175] Dengan
kedatangan Rasul-rasul yang cukup membawa keterangan-keterangan kepada kaumnya
itu, Maka sebahagian mereka mempercayainya dan sebahagian lagi mendustakannya
bahkan sampai ada yang menyakitinya. Maka terhadap orang yang berdosa seperti
itu Allah menyiksa mereka.
(QS. Ar-Ruum: 47)..
38. Sesungguhnya Allah
membela orang-orang yang telah beriman. Sesungguhnya Allah tidak menyukai
tiap-tiap orang yang berkhianat lagi mengingkari nikmat.
” (QS. Al-Hajj:38).3. Mendapatkan perlindungan kasih sayang. Allah SWT berfirman, ”Allah Pelindung orang-orang yang beriman…. ”
257. Allah pelindung
orang-orang yang beriman; Dia mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran)
kepada cahaya (iman). dan orang-orang yang kafir, pelindung-pelindungnya ialah
syaitan, yang mengeluarkan mereka daripada cahaya kepada kegelapan (kekafiran).
mereka itu adalah penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
(QS. Al-Baqarah: 257).4. Ditunjukkan kepada jalan yang benar (Al-hidayah). Didasarkan firman Allah SWT, ”… Sesungguhnya Allah adalah Pemberi petunjuk bagi orang- orang yang beriman kepada jalan yang lurus. ” (QS. Al-Hajj: 54).
54. dan agar
orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Quran Itulah yang
hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan
Sesungguhnya Allah adalah pemberi petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada
jalan yang lurus.
5. (QS. An-Nisa.i : 141).
141. (yaitu)
orang-orang yang menunggu-nunggu (peristiwa) yang akan terjadi pada dirimu (hai
orang-orang mukmin). Maka jika terjadi bagimu kemenangan dari Allah mereka
berkata: "Bukankah Kami (turut berperang) beserta kamu ?" dan jika
orang-orang kafir mendapat keberuntungan (kemenangan) mereka berkata:
"Bukankah Kami turut memenangkanmu[363], dan membela kamu dari orang-orang
mukmin?" Maka Allah akan memberi keputusan di antara kamu di hari kiamat
dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk
memusnahkan orang-orang yang beriman.
[363] Yaitu dengan
jalan membukakan rahasia-rahasia orang mukmin dan menyampaikan hal ihwal mereka
kepada orang-orang kafir atau kalau mereka berperang di pihak orang mukmin
mereka berperang dengan tidak sepenuh hati.
6.
55.
dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan
mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang
sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang
telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan)
mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap
menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan aku. dan
Barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, Maka mereka Itulah
orang-orang yang fasik.
(QS. An-Nuur;
55).
8.
mereka berkata: "Sesungguhnya jika kita telah kembali ke Madinah[1478],
benar-benar orang yang kuat akan mengusir orang-orang yang lemah dari
padanya." Padahal kekuatan itu hanyalah bagi Allah, bagi Rasul-Nya dan
bagi orang-orang mukmin, tetapi orang-orang munafik itu tiada mengetahui.
[1478] Maksudnya:
kembali dari peperangan Bani Musthalik.
” (QS. Al-Munafiquun: 8).
97.
Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam
Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang
baik[839] dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala
yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.
[839] Ditekankan dalam
ayat ini bahwa laki-laki dan perempuan dalam Islam mendapat pahala yang sama
dan bahwa amal saleh harus disertai iman.
” (QS. An- Nahl: 97).52. Maka kamu akan melihat orang-orang yang ada penyakit dalam hatinya (orang-orang munafik) bersegera mendekati mereka (Yahudi dan Nasrani), seraya berkata: "Kami takut akan mendapat bencana". Mudah-mudahan Allah akan mendatangkan kemenangan (kepada Rasul-Nya), atau sesuatu keputusan dari sisi-Nya. Maka karena itu, mereka menjadi menyesal terhadap apa yang mereka rahasiakan dalam diri mereka.
Dengan janji-janji yang menggiurkan tersebut tentu kualifikasi (penyeleksian) orang-orang yang dikategorikan sebagai memiliki keimanan sangat ketat. Jika tidak, tentulah banyak orang, bahkan semua orang, yang akan mengaku-aku diri sebagai orang beriman.
Allah SWT berfirman, “
. Apakah manusia itu
mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah
beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?
3. dan Sesungguhnya
Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, Maka Sesungguhnya Allah
mengetahui orang-orang yang benar dan Sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang
yang dusta..”
(QS. Al-’Ankabuut: 2-3)semoga dengan janji janji ALLAH ... kita bisa meningkatkan iman kita lagi
AMIIN
No comments:
Post a Comment